[Review] The Hobbit: An Unexpected Journey

Poster_Hobbit

The Hobbit (2012)
Date of watching: 19 December 2012
Cinema: Setiabudi One 21
Duration: 169 minutes
Screenplay by: Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson, Guillermo del Toro
Based on: The Hobbit by J.R.R Tolkien
Music by: Howard Shore
Starring by: Martin Freeman, Ian McKellen, Richard Armitage, Elijah Wood, Andy Serkis
Directed by: Peter Jackson

Intisari: Di ulang tahunnya yang ke-111 tahun, Bilbo Baggins (Martin Freeman) memutuskan untuk menulis cerita pengalamannya enam puluh tahun yang lalu. Cerita ini menggambarkan petualangan yang dialaminya jauh sebelum sang keponakan, hobbit muda bernama Frodo Baggins (Elijah Wood) ada. Bersama tiga belas kurcaci di bawah pimpinan Pangeran Kurcaci, Thorin Oakenshield (Richard Armitage) dan si penyihir Gandalf the Grey (Ian McKellen), ia melintasi Middle Earth menuju Lonely Mountain. Perjalanan tersebut dilakukan untuk membantu para kurcaci merebut kembali kerajaan mereka yang pernah direbut oleh seekor naga buas bernama Smaug. Dalam rombongan tersebut, Bilbo muda bertugas sebagai seorang “pencuri”. Benda apa yang harus dicuri olehnya? Sanggupkah seorang hobbit rumahan yang tidak pernah mengalami hal berbahaya di dunia luar untuk berpetualang bersama rombongan kurcaci dan seorang penyihir nyentrik?

THE HOBBIT: AN UNEXPECTED JOURNEY

###

Bagi yang menyukai trilogi Lord of the Rings (LOTR), nonton The Hobbit kayaknya jadi sebuah kewajiban. Meskipun film ini dibuat sebagai prekuel dari trilogi tersebut dan latar ceritanya bukan tentang Frodo dkk, melainkan sang paman, Bilbo, ketika masih muda, The Hobbit tak kalah menarik untuk disimak. Malahan, film ini jauh lebih jenaka dan lebih ringan dibandingkan LOTR, meskipun adegan-adegan menegangkannya tetap tak luput dari garapan Peter Jackson.

Seperti judulnya, center of attention dalam film ini adalah sang hobbit, Bilbo Baggins muda. Martin Freeman yang namanya cukup populer saat memerankan karakter Dr. Watson dalam serial televisi Sherlock, tanpa gue sangka sangat cocok memerankan Bilbo muda. Dari seorang dokter berubah menjadi seorang hobbit. Hmm, lompatan perannya cukup jauh ya, hehehehe~

Ekspresi wajah Martin yang agak-agak bingung-polos-tapi-serius ternyata cocok banget sama karakter Bilbo muda. Sedikit banyak, kelucuan dan kenaifan Bilbo yang disuguhkan Freeman menyumbang frekuensi tertawa penonton cukup sering selama film ini berlangsung. Sementara Ian McKellen sebagai Gandalf the Grey, tentu udah nggak perlu dipertanyakan lagi kualitas aktingnya yang udah teruji di trilogi LOTR. Aktor-aktor lain yang muncul juga berperan dengan sangat baik, meskipun porsi mereka nggak sebesar Freeman maupun McKellen.

Walaupun ada bejibun karakter di The Hobbit, gue salut dengan Jackson sang sutradara yang sekaligus merangkap tugas dalam tim penulis skenario. Dengan cerdasnya Jackson (dan para penulis lainnya) membagi-bagikan porsi peran dengan baik kepada para aktor. Kemunculan mereka masing-masing dibuat pas dengan dialog-dialog yang mengena atau bahkan menggelitik. Gue nggak abis pikir, gimana pusingnya ngebagi-bagi porsi kemunculan yang pas antara kurcaci yang satu dengan yang lain dalam film ini. Tapi hal itu dilakukan dengan sangat baik oleh Fran Walsh, Philippa Boyens, Guillermo del Toro, dan tentu aja Peter Jackson.

THE HOBBIT: AN UNEXPECTED JOURNEY

Emang sih presentasi karakter yang memadai ini turut menyumbang panjangnya durasi. Film ini tergolong sangat panjang. Penonton harus kuat menahan hasrat pipis kalo nggak mau ketinggalan adegan demi adegan petualangan dalam The Hobbit. Tapi nahan pipis demi film ini bener-bener worth it kok! Selain alur petualangannya yang seru, ada banyak detil dalam The Hobbit yang seru untuk disimak. Mulai dari pemandangan alam yang sebagian besar lokasi syutingnya di Selandia Baru, detil-detil dalam properti, wardrobe, serta riasan wajah para karakternya yang digarap secara khusus.

Berkali-kali gue dibikin terkagum-kagum oleh riasan Peter King yang dengan sukses mentranformasi para aktor The Hobbit hingga agar sesuai deskripsi sang pengarang, J.R.R Tolkien. Bukan hal yang mudah pastinya, buat bikin para aktor bertubuh tinggi itu agar keliatan seperti kurcaci. Begitu pula dengan sosok Cate Blanchett yang dibuat secantik, seanggun, dan semisterius mungkin sehingga kesan peri agungnya keliatan banget. Sebuah karya riasan yang luar biasa. Nggak heran King yang juga menggarap riasan para aktor di trilogi LOTR dipanggil kembali untuk merias di The Hobbit. Riasannya emang bener-bener layak menang Oscar!

Begitu juga dengan kostum para pemain yang dikreasikan dengan sangat baik oleh Ann Maskrey. Maskrey adalah pendatang baru di tim film yang sebagian besarnya bersam-sama menggarap trilogi LOTR. Meski begitu, keahliannya menciptakan kostum nggak perlu diraguin lagi. Kostum berwarna-warni dan sangat fairy tale yang muncul di film Alice in Wonderland adalah hasil karyanya. Penunjukkan Maskrey untuk menangani kostum gue rasa untuk mengimbangi kesan yang lebih ceria dalam The Hobbit dibandingkan dengan film-film LOTR sebelumnya yang kental nuansa gelap dan agak muram.

Film-film sejenis The Hobbit adalah pesta bagi kedua mata gue yang sangat menikmati setiap detil visual di film ini. Terkadang, film dengan efek visual megah dan menyejukkan mata tidak begitu memerhatikan kualitas cerita. Namun untuk The Hobbit, semuanya nyaris sempurna! Baik cerita, musik latar, maupun suguhan visualnya digarap dengan sangat serius dan menghanyutkan imajinasi saat menontonnya. Selain durasi yang sangat panjang, The Hobbit bagi gue nggak memiliki kekurangan berarti untuk dikomentari. Tapi tentu aja, ini adalah pendapat dari seorang penggemar trilogi LOTR yang nggak kesulitan untuk menikmati prekuel tersebut. Yang nggak suka LOTR? Hmmm, gue sarankan untuk nggak nonton film ini deh, daripada lo menguap dan ngobrol nggak jelas karena nggak mau ngerti cerita film ini kayak penonton yang duduk di samping gue waktu nonton film ini. Jenis penonton kayak gini pengen gue tabok dari samping tegur rasanya

THE HOBBIT: AN UNEXPECTED JOURNEY

THE HOBBIT: AN UNEXPECTED JOURNEY

Trivia: Beberapa aktor seperti Daniel Radcliffe, Shia LaBeouf, James McAvoy, Erryn Arkin dan Tobey Maguire awalnya dipertimbangkan untuk memerankan Bilbo Baggins. Namun, Peter Jackson sejak awal selalu bilang bahwa pilihannya tetaplah Martin Freeman. Freeman saat itu sibuk syuting untuk Sherlock, tapi Jackson bersikeras mengatur waktu syuting The Hobbit agar sang aktor bisa mengambil peran utama tersebut.

Quotes: Loyalty, honor, a willing heart, I can ask no more than that. (Thorin Oakenshield)

Rating: Wajib kuat nahan pipis nonton! One of the best movies produced this year!

*Movie stills taken from: herocomplex.latimes.com

8 Comments

  1. Aku nonton nie film sabtu kemarin sampe bela-belain bolos kuliah and nitip absen sangkin penasarannya sama nie film setaon yang lalusetelah liat review nya…Aku cuma bisa simpulkan awesomeeeeeeeeeeee… rating 5/5 deh…and aku harus setuju..aku sampe nahan pipis gara-gara gak mau ketinggalan nie film yang walaupun durasinya 2 setengah jam gak ngebosenin dan benar2 konsen tingkat tinggi (lebay mode on) hehehe karna gak mau ketinggalan detail nya..hehehee
    Kudu wajib and most recomendated banget nie…
    Setelah nonton…aku cuma bisa bilang gak sabar nunggu tahun depan buat nonton yang kedua kik kik kik

    • @Hendra Simamora: Horas! 😀

      iya emang keren nih film! nonton versi 2Dnya aja udah ngerasa dibaa ke Middle Earth.. apalagi kalo nonton versi 3Dnya dan IMAX pula ya.. pasti makin asik lagi deh!

      hahahaha, aku juga konsen tingkat dewa pas nontonnya.. nontonnya kudu sendiri nih, biar ga ditanya-tanyain sama temen yang ga ngerti jalan ceritanya.. sayang aja, penonton sebelah pada bawel hahaha XD

      sama! aku juga ga sabar nonton sekuelnya! oya, thanks ya udah mampir dan komen.. sering-sering mampir ke sini lagi ya ^^

    • @Rahmat Ali: waaahhh, beruntung banget!! pengen sih nonton versi 3Dnya tapi jam tayang The Hobbit ga strategis banget sama jam pulang kerja.. udah gitu bioskop penuh terus, jadilah terpaksa nonton di Setiabudi yang tinggal ngesot doang dari kantor hahahaha XD

      Thanks ya udah mampir dan komen di sini.. rajin-rajin ngunjungin blog ini yak 😀

Leave a comment